Ada dua gejala asam lambung naik yang paling umum:
- Sensasi rasa panas seperti terbakar di dada atau nyeri ulu hati. Asam lambung yang naik ke eksofagus menyebabkan tulang di dada terasa terbakar. Rasa sakitnya akan lebih terasa sakit pada saat posisi membungkuk dan juga setelah makan.
- Mulut terasa asam dan pahit. Hal itu karena naiknya aam lambung sampai ke kerongkongan dan bahkan ke mulut. Kondisi seperti ini sering juga disebut Regurgitasi atau refluks asam lambung.
Gejala asam lambung naik |
- Terasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan atau minuman
- Jumlah air liur mengalami peningkatan secara tiba-tiba
- Terasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan saat menelan sesuatu
- Tenggorokan terasa sakit dan suara menjadi parau, karena terjadi laringitis (kerusakan laring atau pita suara)
- Batuk kering yang tak henti-henti terutama saat malam hari
- Gigi mengalami kerusakan. Sifat korosif asam lambung juga bisa merusak gigi Anda
- Nafas mengi. Mengi adalah suara bernada tinggi saat bernafas seperti bunyi ngik..
- Sering bersendawa
- Perut terasa kembung
- Postnasal drip kronis, yaitu suatu kondisi terlalu banyak lendir di hidung dan tenggorokan
- Nafas bau tak sedap
- Asma
Jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, naiknya asam lambung dapat semakin mengiritasi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara Anda. Hal tersebut bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti asama, bronkhitis, emfisema hingga kanker.
Penyakit naiknya asam lambung (GERD) dikatakan ringan jika terjadi 2 kali atau kurang dalam sebulan. Jika terjadi lebih sering maka bisa dikatakan cukup parah.
GERD ini akan semakin parah jika diikuti dengan anxiety (kecemasan yang berlebihan). Anxiety akan menyebabkan produksi asam lambung semakin meningkat. Apalagi jika sampai mengalami psikosomatis yaitu mengait-ngaitkan segala sesuatu yang dialaminya dengan kematian.
HGH II Solusi GERD |
0 komentar:
Posting Komentar